Pertanyaan seperti, mengapa jika sholat harus menghadap kiblat? memangnya tuhan cuman ada kiblat?
ketika mempelajari Kaidah Tangan Kanan (Hukum Alam), bahwa putaran dapat
membentuk suatu energi yang akan naik keatas kalau bergerak berlawanan
dengan arah jarum jam.
Ibadah Thawaf
bergerak berlawanan jarum jam, ini menimbulkan pertanyaan, kenapa tidak
boleh terbalik arah, searah jarum jam misalnya.
Kenapa Sholat harus menghadap Kiblat? kenapa dianjurkan berdo'a menghadap Kiblat?
Energi
Sholat dan Do'a dari seluruh dunia terkumpul dan terakumulasi di Ka'bah
setiap saat tanpa henti, karena Bumi berputar sehingga Sholat dari
seluruh Dunia tidak terhenti dalam 24 jam. misal di Bandung adzan
Dzuhur, beberapa menit kemudian di Jakarta, kemudian di Serang, kemudian
Lampung, Medan dan seterusnya. Belum selesai Dzuhur di Pakistan, di
Makassar sudah mulai Ashar. Pada saat Dzuhur di Jakarta, di London
Sholat Subuh. Pada saat di Surabaya adzan Isya, di Amerika adzan Subuh.
dan seterusnya 24 jam setiap hari, minggu, bulan, tahun, gak pernah
berhenti.
Energi yang terakumulasi,
berlapis dan bertumpuk akan diputar dengan generator orang-orang yang
berthawaf dan hasilnya kumpulan energi tadi arahnya akan ke atas MENUJU
LANGIT. Jadi energi itu gak berhenti di Ka'bah tapi semuanya naik ke
Langit. semacam cerobong menuju singgasana Tuhan yang ada di langit.
Jadi selama 24 Jam sehari terpancar cerobong Energi yang terfokus naik
ke atas Langit. Selamanya sampai tidak ada manusia yang Sholat dan
Thawaf alias kiamat.
Menghadap ke
Ka’bah juga simbol persatuan, dan untuk memudahkan kalau kita shalat
khususnya shalat berjamaah. bayangin kalo sholat berjamaah tapi masing
masing orang menghadap arah yang mereka mau?
Kalo
kita lagi berada di suatu tempat yang kita gak tau arah kiblatnya, kita
bisa menghadap mana aja karena dinilai telah menghadap arah kiblat,
sebagaimana dijelaskan dalam ayat berikut.
“Dan
kepunyaan Allahlah timur dan barat, maka kemanapun kamu menghadap
disitulah wajah Allah. Sesungguhnya Allah maha luas rahmat-Nya lagi Maha
Mengetahui.” (QS.Al-Baqarah 2:115)
Kiblat itu titik yang menyatukan arah segenap umat Islam dalam melaksanakan shalat, bukanlah objek yang disembah.
sumber: http://ask.fm/sarahnurk/answer/109778525247
No comments:
Post a Comment