Monday, December 15, 2014

Kenapa Kalau Sholat Harus Menghadap Kiblat?

Pertanyaan seperti, mengapa jika sholat harus menghadap kiblat? memangnya tuhan cuman ada kiblat?

ketika mempelajari Kaidah Tangan Kanan (Hukum Alam), bahwa putaran dapat membentuk suatu energi yang akan naik keatas kalau bergerak berlawanan dengan arah jarum jam.


Ibadah Thawaf bergerak berlawanan jarum jam, ini menimbulkan pertanyaan, kenapa tidak boleh terbalik arah, searah jarum jam misalnya. 

Kenapa Sholat harus menghadap Kiblat? kenapa dianjurkan berdo'a menghadap Kiblat?

Energi Sholat dan Do'a dari seluruh dunia terkumpul dan terakumulasi di Ka'bah setiap saat tanpa henti, karena Bumi berputar sehingga Sholat dari seluruh Dunia tidak terhenti dalam 24 jam. misal di Bandung adzan Dzuhur, beberapa menit kemudian di Jakarta, kemudian di Serang, kemudian Lampung, Medan dan seterusnya. Belum selesai Dzuhur di Pakistan, di Makassar sudah mulai Ashar. Pada saat Dzuhur di Jakarta, di London Sholat Subuh. Pada saat di Surabaya adzan Isya, di Amerika adzan Subuh. dan seterusnya 24 jam setiap hari, minggu, bulan, tahun, gak pernah berhenti.



Energi yang terakumulasi, berlapis dan bertumpuk akan diputar dengan generator orang-orang yang berthawaf dan hasilnya kumpulan energi tadi arahnya akan ke atas MENUJU LANGIT. Jadi energi itu gak berhenti di Ka'bah tapi semuanya naik ke Langit. semacam cerobong menuju singgasana Tuhan yang ada di langit. Jadi selama 24 Jam sehari terpancar cerobong Energi yang terfokus naik ke atas Langit. Selamanya sampai tidak ada manusia yang Sholat dan Thawaf alias kiamat.

Menghadap ke Ka’bah juga simbol persatuan, dan untuk memudahkan kalau kita shalat khususnya shalat berjamaah. bayangin kalo sholat berjamaah tapi masing masing orang menghadap arah yang mereka mau?

Kalo kita lagi berada di suatu tempat yang kita gak tau arah kiblatnya, kita bisa menghadap mana aja karena dinilai telah menghadap arah kiblat, sebagaimana dijelaskan dalam ayat berikut. 

“Dan kepunyaan Allahlah timur dan barat, maka kemanapun kamu menghadap disitulah wajah Allah. Sesungguhnya Allah maha luas rahmat-Nya lagi Maha Mengetahui.” (QS.Al-Baqarah 2:115) 

Kiblat itu titik yang menyatukan arah segenap umat Islam dalam melaksanakan shalat, bukanlah objek yang disembah. 


sumber:  http://ask.fm/sarahnurk/answer/109778525247
 

No comments:

Post a Comment