Menangkap Peluang Melalui Permasalahan yang Ada di Daerah Asal
Kota
Makassar, yang dari tahun 1971 hingga 1999 secara resmi dikenal sebagai
Ujung Pandang, merupakan ibu kota provinsi Sulawesi Selatan. Makassar merupakan
kota metropolitan terbesar di kawasan Indonesia Timur. Pada masa lalu kota ini
pernah menjadi ibukota Negara Indonesia Timur dan Provinsi Sulawesi. Kota Makassar
terkenal dengan kuliner khasnya, yaitu pisang epe dan coto. Ibu Kota Provinsi
ini juga memiliki berbagai tempat wisata yang indah, misalnya Pantai
Makassar.
Kota besar ini memiliki
sejumlah besar potensi yang membuatnya menjadi pusat bisnis dan pusat
pemerintahan terkemuka di kawasan Indonesia bagian timur. Ada banyak peluang usaha di kota Makassar. Ada
banyak peluang bisnis di kota
Makassar, mulai dari bisnis rumahan hingga bisnis online.
Orang
sering berkata bahwa kesuksesan bisa diraih ketika ada peluang. Sehingga setiap
orang seperti mencoba untuk mencari dan mendapat peluang dalam hal apapun.
Terutama dalam hal yang sedang dialami saat itu. Peluang seperti yang telah
kita tahu sebenarnya ada dimana-mana. Namun menemukannya adalah hal yang tidak
gampang. Karena terkadang, masalah yang sedang dihadapipun sebenarnya bisa
dijadikan peluang, hanya saja apakah kita bisa memandang satu situasi sebagai
masalah yang harus dihindari atau sebagai peluang untuk dikejar dan
dimanfaatkan sebaik-baiknya.
Membuka
usaha tentu saja membutuhkan sebuah peluang karena berusaha adalah sesuatu yang
sangat beresiko dan penuh ketidakpastian namun dibalik itu ada potensi yang
menjanjikan usaha tersebut untuk berhasil. Semuanya mungkin dan pasti akan
terjadi, ada kalanya untung dan ada kalanya rugi. Untung rugi adalah hal yang
biasa, artinya tidak ada jaminan bahwa setiap usaha bisa selalu mendatangkan
keuntungan. Resiko senantiasa ada dimanapun. Ketika menghindari dari satu
resiko, bisa jadi menemui jenis resiko lainnya yang juga harus dihadapi.
Salah
satu wilayah yang menyimpan kekayaan bahari adalah Kota Makassar karena secara
geografis, letak “Kota Daeng” ini merupakan pintu gerbang Kawasan Timur
Indonesia, dan menjadi salah satu pintu gerbang ekspor hasil perdagangan
perikanan secara umum. Menyadari potensi serta peluang untuk memajukan industri
perikanan yang berkelanjutan, WWF-Indonesia bersama Yayasan Mattirotasi dan
Learning Center EAFM Universitas Hasanuddin, yang didukung oleh Pemerintah Kota
dan Dinas Kelautan Perikanan (DKP) Kota Makassar telah melakukan inisiasi
melalui diskusi intensif sejak akhir bulan Desember 2014 hingga awal Januari
2015. Diskusi tersebut menghasilkan beberapa rencana kegiatan pengelolaan
perikanan berkelanjutan untuk periode tahun 2015 - 2017.
Laut merupakan sumber kehidupan bagi tumbuhan dan hewan. Di dalam laut
banyak terdapat sumber daya alam, seperti ikan, rumput laut, dan kerang
mutiara. sumber daya laut hendaknya harus dipelihara. Manusia selayaknya harus
menjaga kelestarian kehidupan laut dan berupaya membudidayakan kehidupan di
laut dapat dilakukan dengan cara mananam rumput laut, membiakkan kerang
mutiara, atau membuat rumah ikan. Laut Indonesia memiliki angka potensi lestari
sebesar 6,4 juta ton per tahun. Jika dibandingkan sebaran potensi ikannya,
tampak adanya perbedaan secara umum antara Indonesia bagian Barat dan Timur. Di
Indonesia bagian Barat dengan rata-rata kedalaman 75 meter, jenis ikan yang
banyak dtemukan adalah ikan kecil. Kondisi yang agak berbeda terdapat di
kawasan Indonesia Timur yang kedalaman lautnya mencapai 4.000 m, banyak
ditemukan ikan besar seperti tuna dan cakalang. Panjang garis pantai
Indonesiakedua terpanjang di dunia setelah Kanada. Oleh karena itulah, potensi
sumber daya alam wilayah pesisir sangat penting bagi Indonesia. Di dalam laut
tersebut, tersimpan kekayaan alam yang luar biasa besarnya. Potensi sumber daya
laut Indonesia tidak hanya berupa ikan, tetapi juga bahan tambang seperti
minyak bumi, nikel, emas, bauksit, pasir, bijih besi, timah, dan lain-lain yang
berada di bawah permukaan laut. Kekayaan yang dapat dimanfaatkan dari sumber
daya laut yang lain adalah sumber daya alam berupa mangrove, terumbu karang,
dan lain-lain. Sumber daya tersebut dikenal dengan sumber daya pesisir.
Keberadaan
populasi manusia yang banyak di dekat laut sangat erat kaitannya dengan
berbagai jenis pemanfaatan sumberdaya yang terdapat di laut itu sendiri.
Berbagai komunitas kehidupan yang terdapat di laut, atau yang dikenal dengan
ekosistem, memberikan manfaat yang beragam bagi manusia. Manfaat yang diperoleh
tersebut berkembang dari waktu ke waktu seiring berkembangnya pengetahuan
manusia dan kemampuannya memanfaatkan potensi yang ada.
Pemanfaatan
sumberdaya laut baik di pesisir, di permukaan air, di kolong maupun di bawah
laut sudah berlangsung sejak dahulu kala, bahkan ketika ummat manusia belum
mengenal peradaban maju seperti saat ini. Laut dimanfaatkan oleh manusia untuk
memenuhi berbagai jenis kebutuhannya. Laut menjadi sumber pangan bagi manusia
dan sekaligus menjadi penghubung antara satu daratan dengan daratan lainnya.
Hal inilah yang mungkin menyebabkan kawasan yang paling dominan disenangi oleh
manusia untuk bermukim pada awalnya juga adalah pinggir laut. Tidak heran jika
kota-kota besar di dunia bahkan di Nusantara pada umumnya berada di pinggir
laut. Kondisi ini menyebabkan jumlah populasi manusia terbanyak juga cenderung
berada di pemukiman dekat laut.
Manfaat
yang diperoleh manusia dari laut di antaranya manfaat dari segi pangan. Laut
memberikan ikan dalam berbagai jenis dan ukuran yang dapat ditangkap oleh
manusia sesuai dengan alat yang dipergunakannya. Selain ikan, laut juga
menyediakan udang, kepiting, kerang-kerangan, dan berbagai spesies yang bisa dikonsumsi.
Laut juga menyediakan bahan pangan dari tumbuhan laut yakni rumput laut, alga
dan anggur laut. Bahan pangan tersebut ada yang bisa langsung dikonsumsi oleh
manusia, ada pula yang dikonsumsi dalam berbagai bentuk olahan.
Makassar
dikenal juga sebagai kota dengan tingkat demo mahasiswa yang paling sering.
Tapi ada sisi positifnya juga. Makassar juga masuk dalam daftar kota layak
pemuda yang diberikan Kementerian Pemuda dan Olahraga.
Di
Makassar juga sangat banyak komunitas yang digerakkan anak muda. Selain itu
banyak ruang publik yang sering dijadikan tempat tongkrongan anak muda.
Gaya hidup sehat mulai banyak diminati di Indonesia, terutama
dalam memilih menu makanan yang sehat. Tak dipungkiri, makanan adalah faktor
utama mudahnya penyakit masuk dalam tubuh tanpa kita sadari. Kesadaran
untuk menjaga kesehatan kian menjadi perhatian anak-anak muda Makassar.
Kebanyakan mereka yang menggunakan bisnis sehat sebagai usahanya
memiliki rasa kasih sayang besar, terutama kepada masyarakat untuk mewujudkan
masyarakat yang sehat. Hal positif inilah yang akan menjadi peluang usaha besar
bagi mereka yang bersedia menggelutinya. Pasalnya, diketahui bahwa di zaman
modern ini, banyak sekali makanan tidak sehat yang banyak dijual di pasaran.
Dan makanan inilah pemicu timbulnya penyakit-penyakit kronik, seperti jantung,
diabetes, hipertensi, dan lain-lain. Untuk menghindarinya, tentu orang akan
berpikir untuk segera beralih pada makanan yang sehat. Hal inilah yang akan
membawa pada keuntungan besar bagi para pengusaha makanan sehat.
No comments:
Post a Comment